PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan agar harapan dapat tercapai diperlukan kepercayaan kepada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan tentunya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Darto seorang mahasiswa Universitas Gunadarma fakultas psikologi, ia belajar dengan rajin dengan harapan agar sewaktu ujian semester ia memperoleh nilai A.
Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat dua dorongan, yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup. Menurut Abraham Maslow kebutuhan hidup manusia dibagi menjadi 5, yaitu;
1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2. Harapan untuk memperoleh keamanan
3. Hak untuk mencintai dan dicintai
4. Harapan diterima lingkungan
5. Harapan memperoleh perwujudan cita-cita
Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.
II. HARAPAN SEBAGAI FENOMENA NASIONAL
Artinya harapan adalah sesuatu yang wajar berkembang dalam diri manusia dimanapun berada. Mengutip pandangan dan teori A.F.C. Wallace dalam bukunya culture and personality, menegaskan bahwa kebutuhan merupakan salah satu isi pokok dari unsur kepribadian yang merupakan sasaran dari kehendak, harapan, keinginan, serta emosi seseorang. Kebutuhan individu dapat dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a)Kebutuhan Organik Individu :
1. Kebutuhan individu bernilai positif.
2. Kebutuhan individu bernilai negatif.
b) Kebutuhan psikologi individu :
1. Kebutuhan psikologi indifidu bersifat positif.
III. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu hal yang benar. Kepercayaan adalah suatu hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Menurut pandangan bidang logika kebenaran memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda yaitu menyesuaikan kesamaan pemahaman antara keputusan dengan objek yang diketahui benar-benar terbukti (kebenaran logis). Kebenaran logis disebut juga kebenaran objektif dan kebenaran etis juga disebut kebenaran subjektif. Jika tidak ada kesamaan pemahaman antara keputusan dan objeknya yang diketahui, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu:
Orang yang mengutarakan putusan keliru.
Orang yang mengutarakan putusan sengaja mengutarakan tidak sesuai dengan realita yang diketahuinya.
Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu keepercayaan terdiri atas:
Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakekatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
Kepercayaan pada pemerintah, Menurut buku etika, Filsafat Tingkah karya Prof. I.R. poedjawiyatnya. Negara itu berasal dari Tuhan. Setidaknya kedaulatan tertinggi ada pada Tuhan. Namaun pada pandsangan demokratis mengatakan bahawa kedaulatan adalah milik rakyat. Dan penjelmaan rakyat adalah negar melelui pemerintahan khusus.
Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak
IV. MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan itu bersifat manusiawi dan berhak dimiliki semua orang. Manusia tidak bisa terlepas dari harapan. Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan sama saja seperti orang yang mati. Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang bermacam-macam.
Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup berikutnya ditempat tersebut juga akan mendapatkan kebahagiaan. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa “hari esok lebih baik dari pada hari ini dan menjadikan masa lalu sebagai cermin untuk meraih masa depan yang lebih baik”, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.
V. HARAPAN TERAKHIR
Menurut Aristoteles, kehidupan ini berasal dari generatio spontanea, artinya kehidupan itu terjadi dengan sendirinya. Aristoteles pada zamannya belum sampai pada pemikiran bahwa segala sesuatu yang ada di bumi dan jagad raya ini berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Manusia memiliki kebutuhan jasmani, diperoleh dengan mencukupi kebutuhan hidup yang bersifat kebendaan, sedangkan kebutuhan rohaninya dicukupi dengan hal-hal yang sifatnya rohani, khususnya keagamaan. Ada manusia yang dalam pandangan hidupnya hanya ingin memuaskan kehidupan duniawi sehingga manusia tersebut hanyalah memuaskan diri pada semua kenikmatan jasmaninya. Ada pula manusia yang pandangan hidupnya justru sebaliknya. Agama Islam mengajarkan manusia tidak hanya mengejar kebutuhan yang bersifat duniawi saja, tetapi juga bersifat ukhrowi (kehidupan akhirat).
Semakin tinggi kesadaran kehidupan beragama seseorang, maka semakin yakinlah mereka, bahwa semua manusia akhirnya akan meninggal dan kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dunia yang serba gemerlap akan ditinggalkan dan akan hidup di dalam akhirat yang abadi.
Bagi orang atheis dengan pandangan matrealistis, mereka tidak percaya akan adanya Tuhan. Bagi mereka mati bukan karena rohnya kembali kepada Tuhan, tetapi karena jantungnya berhenti berdenyut. Sebaliknya, bagi yang percaya pada Tuhan, meyakini bahwa seseorang yang meniggal akan kembali kepada asalnya, yaitu Tuhan.
Dengan pengetahuan dan pengertian agama tentang kehidupan abadi setelah orang meninggal, manusia menjalankan ibadahnya. Ia menjalankan perintah Tuhan melalui agama, dan menjauhi larangan-Nya. Manusia menjalankan hal itu karena sadar sebagai makhluk kecil yang tidak akan berdaya terhadap kekuasaan Tuhan. Kehidupan dunia yang sifatnya sementara dikalahkan demi kehidupan abadi di akhirat karena tahu bagaimana beratnya siksaan di neraka dan bagaimana bahagianya di surga. Kebaikan di surga yang abadi inilah yang merupakan harapan terkhir manusia.
Sumber Pustaka :
http://harun37.wordpress.com/2010/10/21/manusia-dan-harapan-kelompok/
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Budaya Dasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Budaya Dasar. Tampilkan semua postingan
Selasa, 10 April 2012
Manusia dan Keadilan
Pengertian Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit yang menyangkut dua orang atau benda.
Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proposi tersebut berarti ketidakadilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Sikap – sikap yang harus dipupuk guna mewujudkan keadilan antara lain :
•Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan,
•Sikap adil terhadap sesama,
•Sikap suka memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan,
•Sikap suka bekerja keras, dan
•Sikap menghargai karya orang lain.
Adapun Macam-Macam Keadilan terbagi dalam 3 bagian yaitu :
a. Keadilan legal/moral
Keadilan ini timbul dengan sendirinya karena penyatuan dan penyesuaian agar terwujud hubungan sesama manusia yang harmonis satu sama lain.dapat disebut legal karna tanpa kesepakatan tertulis maupun tidak keadilan moral harus terus berjalan untuk keharmonisan hidup bersama.jika tidak dilakukan akan terjadi kekacauan dalam masyarakat,
misalnya/contohnya seorang buruh bangunan yang ikut mencampuri urusan kantor yang dibangunnya.
b. Keadilan Distributif;
Keadilan distributif atau dengan kata lain keadilan dalam segala macam pembagian.
Contoh senderhananya yaitu pengajar les yang telah mengajar sebulan dan yang mengajar dua bulan harus dibedakan gajinya meski mereka mengajar mata pelajaran yang sama.
C. Keadilan komutatif
Tujuan dari keadilanini adalah untuk menjaga ketertiban masyarakat dan juga kesejahteraan umum. Semua tindakan yang telihat adil ternyata menjadi ketidakadilan dan merusak pertalian antara manusia lainnya
Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan mununtut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberaniaan dan ketentranian Kati, serta menyucikan lagi pula membuat luhumya budi pekerti. Seseorang mu’tahil dapat memeluk agama dengan sempuma, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta, walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.
Contoh lain untuk lingkungan social bermasyarakat yaitu tidak adanya suatu keadilan dalam hukum, misalnya dalam suatu kasus yang sering muncul dalam pemberitaan yaitu terjadinya suatu kekeliruan dalam pengambilan keputusan dalam sidang dari kasus narkoba. Dimana ada dua orang dalam kasus yang sama, tetapi latarbelakang yang berbeda dari keduanya. Yang pertama seorang sopir truk kedapatan membawa satu butir ekstasi dan di pidana kurang lebih 9 tahun penjara, sedangkan orang yang kedua merupakan seorang lawyer yang kedapatan membawa beberapa butir ekstasi dan di pidana kurang lebih hanya 2 tahun penjara. Dan yang menjadi hal yang menggelitik di sini yaitu alas an dari Hakim yang memvonis, dengan alasan dia meringankan hukumannya karena orang tersebut mempunyai pengabdian. Bukankah dalam hukum dinegara kita ini, tidak memandang status social dari pribadi seseorang?????????
Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemulian abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci.
Kecurangan
Pengertian kecurangan adalah Apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.
Tujuan seseorang melakukan kecurangn adalah memperoleh segala sesuatu hal yang diinginkan tapi dilakukan dengan cara yang sah.
Faktor – Faktor yang menyebabkan seseorang berlaku curang antara lain :
•Faktor Ekonomi,
•Faktor Kebudayaan,
•Faktor Peradaban, dan
•Faktor Teknologi
Pemulihan Nama Baik
Pengertian pemulihan nama baik adalah nama yang tak tercela. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Pembalasan
Pembalasan adalah reaksi atas perbuatan orang lain yang dilakukan kepada kita yang kita ungkapkan baik secara positif maupun negative. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan , pergaulan yang bersabahat mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Manusia tidak akan lepas dan sangat membutuhkan keadilan dalam kehidupannya,karena manusia memiliki Hak Asasi Manusia yang merupakan suatu kodrati yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan,salah satunya adalah hak untuk mendapatkan suatu keadilan.
Dengan terciptanya keadilan di kehidupan ini,pastinya akan tercipta suatu keadaan yang tentram,aman dan indah karena setiap individu akan merasakan rasa “adil” dalam dirinya.
Sumber Pustaka :
http://intaniswari.blogspot.com/2011/11/tugas-3-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan_18.html
http://muhidrischels.wordpress.com/2011/06/05/keadilan-dalam-kehidupan-manusia-tulisan-ibd-ke-4/
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit yang menyangkut dua orang atau benda.
Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proposi tersebut berarti ketidakadilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Sikap – sikap yang harus dipupuk guna mewujudkan keadilan antara lain :
•Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan,
•Sikap adil terhadap sesama,
•Sikap suka memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan,
•Sikap suka bekerja keras, dan
•Sikap menghargai karya orang lain.
Adapun Macam-Macam Keadilan terbagi dalam 3 bagian yaitu :
a. Keadilan legal/moral
Keadilan ini timbul dengan sendirinya karena penyatuan dan penyesuaian agar terwujud hubungan sesama manusia yang harmonis satu sama lain.dapat disebut legal karna tanpa kesepakatan tertulis maupun tidak keadilan moral harus terus berjalan untuk keharmonisan hidup bersama.jika tidak dilakukan akan terjadi kekacauan dalam masyarakat,
misalnya/contohnya seorang buruh bangunan yang ikut mencampuri urusan kantor yang dibangunnya.
b. Keadilan Distributif;
Keadilan distributif atau dengan kata lain keadilan dalam segala macam pembagian.
Contoh senderhananya yaitu pengajar les yang telah mengajar sebulan dan yang mengajar dua bulan harus dibedakan gajinya meski mereka mengajar mata pelajaran yang sama.
C. Keadilan komutatif
Tujuan dari keadilanini adalah untuk menjaga ketertiban masyarakat dan juga kesejahteraan umum. Semua tindakan yang telihat adil ternyata menjadi ketidakadilan dan merusak pertalian antara manusia lainnya
Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan mununtut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberaniaan dan ketentranian Kati, serta menyucikan lagi pula membuat luhumya budi pekerti. Seseorang mu’tahil dapat memeluk agama dengan sempuma, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta, walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.
Contoh lain untuk lingkungan social bermasyarakat yaitu tidak adanya suatu keadilan dalam hukum, misalnya dalam suatu kasus yang sering muncul dalam pemberitaan yaitu terjadinya suatu kekeliruan dalam pengambilan keputusan dalam sidang dari kasus narkoba. Dimana ada dua orang dalam kasus yang sama, tetapi latarbelakang yang berbeda dari keduanya. Yang pertama seorang sopir truk kedapatan membawa satu butir ekstasi dan di pidana kurang lebih 9 tahun penjara, sedangkan orang yang kedua merupakan seorang lawyer yang kedapatan membawa beberapa butir ekstasi dan di pidana kurang lebih hanya 2 tahun penjara. Dan yang menjadi hal yang menggelitik di sini yaitu alas an dari Hakim yang memvonis, dengan alasan dia meringankan hukumannya karena orang tersebut mempunyai pengabdian. Bukankah dalam hukum dinegara kita ini, tidak memandang status social dari pribadi seseorang?????????
Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemulian abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci.
Kecurangan
Pengertian kecurangan adalah Apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani.
Tujuan seseorang melakukan kecurangn adalah memperoleh segala sesuatu hal yang diinginkan tapi dilakukan dengan cara yang sah.
Faktor – Faktor yang menyebabkan seseorang berlaku curang antara lain :
•Faktor Ekonomi,
•Faktor Kebudayaan,
•Faktor Peradaban, dan
•Faktor Teknologi
Pemulihan Nama Baik
Pengertian pemulihan nama baik adalah nama yang tak tercela. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Pembalasan
Pembalasan adalah reaksi atas perbuatan orang lain yang dilakukan kepada kita yang kita ungkapkan baik secara positif maupun negative. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan , pergaulan yang bersabahat mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Manusia tidak akan lepas dan sangat membutuhkan keadilan dalam kehidupannya,karena manusia memiliki Hak Asasi Manusia yang merupakan suatu kodrati yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan,salah satunya adalah hak untuk mendapatkan suatu keadilan.
Dengan terciptanya keadilan di kehidupan ini,pastinya akan tercipta suatu keadaan yang tentram,aman dan indah karena setiap individu akan merasakan rasa “adil” dalam dirinya.
Sumber Pustaka :
http://intaniswari.blogspot.com/2011/11/tugas-3-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan_18.html
http://muhidrischels.wordpress.com/2011/06/05/keadilan-dalam-kehidupan-manusia-tulisan-ibd-ke-4/
Masalah Kejiwaan: Paranoid
Masalah kejiwaan Paranoid Personality Disorder
Gangguan kepribadian ini kalau dalam masyarakat sering dikenal dengan sebutan parno. Istilah ini tercetus bila kita melihat ada seseorang yang berasumsi aneh-aneh dan bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal dan merasa ada orang akan berbuat jahat padanya; atau berasumsi sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.
Menurut Wikipedia, paranoid (paranoia) didefinisikan sebagai proses pikiran yang terganggu yang cirinya adalah berupa kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, sering sampai tidak rasional dan timbul delusi. Pemikiran paranoid biasanya disertai anggapan akan dianiaya oleh sesuatu yang mengancamnya. Dalam bahasa yunani asli, παράνοια (paranoia) berarti gila (para = di luar; nous = pikiran) dan, dalam sejarahnya, karakterisasi ini digunakan untuk menggambarkan semua keadaan delusi.. Sedang dalam kamus webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis. Jadi kesimpulannya, gangguan kepribadian paranoid adalah suatu kondisi yang ditandai oleh ketidakpercayaan dan kecurigaan yang berlebihan terhadap orang lain.
Individu dengan gangguan ini biasanya mencurigai, hypersensitive (terlalu sensitif), agak kaku, pencemburu dan argumentative (suka berdebat). Mereka meyakini bahwa orang lain secara kronis mencoba untuk menipu atau mencurangi mereka, atau memanfaatkan mereka secara terus-menerus. Orang yang ada kelompok ini cenderung untuk melihat diri sendiri sebagai yang baik, yang tidak memiliki cacat, dan jarang mampu melihat kekurangan dirinya (meskipun mereka tahu). Mereka sangat waspada dan mampu menunjukkan fakta-fakta dari kecurigaan mereka, karena mereka adalah pengamat yang cermat sampai memperhatikan detail-detail yang kebanyakan orang lewatkan. Bahayanya mereka selalu salah menafsirkan atau terlalu berlebihan dalam menafsirkan terhadap situasi-situasi yang mereka curigai. Contoh: seorang istri yang menginterpretasikan (menafsirkan) kegembiraan suaminya yang bercerita baru naik gaji sebagai bukti bahwa ada hubungan selingkuh dengan perempuan di tempat kerjanya.
Orang dengan gangguan kepribadian ini sering menolak untuk berargumentasi secara rasional melawan kecurigaan mereka dan sering menuduh orang yang mendebat mereka sebagai bagian dari persekongkolan untuk melawan mereka. Ada yang menjadi pendiam terhadap orang lain dalam usaha melindungi diri mereka sendiri, tetapi ada juga yang berlaku agresif dan arogan untuk menunjukan bahwa mereka adalah benar dan superior.
Dalam perkembangannya orang yang mengalami gangguan ini terbagi lagi dalam 2 kelompok:
1. Paranoid delusi atau waham, yakni keyakinan palsu yang dipertahankan.
· Waham Kejar, yaitu keyakinan bahwa orang atau kelompok tertentu sedang mengancam atau berencana membahayakan dirinya. Waham ini menjadikan penderita paranoid selalu curiga akan segala hal dan berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan, diikuti, serta diawasi.
· Waham Kebesaran, yaitu keyakinan bahwa dirinya memiliki suatu kelebihan dan kekuatan serta menjadi orang penting.
· Waham Pengaruh, adalah keyakinan bahwa kekuatan dari luar sedang mencoba mengendalikan pikiran dan tindakannya.
2. Paranoid halusinasi, yaitu persepsi palsu atau menganggap suatu hal ada dan nyata padahal kenyataannya hal tersebut hanyalah khayalan. Individu yang memiliki gangguan ini umumnya sulit untuk bergaul dengan orang lain dan sering mengalami masalah untuk memiliki hubungan dekat karena kecurigaan yang terlalu berlebihan sehingga sering menimbulkan permusuhan.Orang yang mengalami gangguan ini memiliki kebutuhan untuk memiliki tingkat kontrol yang tinggi atas orang-orang di sekitar mereka. Ada anggapan penyebab gangguan kepribadian ini disebabkan oleh:
- Respon pertahanan psikologis (mekanisme pertahanan diri) yang berlebihan terhadap berbagai stress atau konflik terhadap egonya dan biasanya sudah terbentuk sejak usia muda.
- Adanya perasaan self-worth (penghargaan diri) secara berlebih-lebihan
- Memiliki poor self-consep (konsep diri yang lemah/kurang) dan harapan bahwa orang lain akan mengkritisi dan menyalahkan mereka atas berbagai masalah
Ahli-ahli teori psikoanalisa berpendapat bahwa paranoid personality disorder adalah hasil dari kebutuhan orang-orang untuk menolak perasaan yang sebenarnya dan memproyeksikan perasaan tersebut ke dalam diri orang lain (Freud 1958; Shapiro, 1965).
Ahli-ahli teori kognitif melihat gangguan ini sebagai hasil dari sebuah keyakinan yang mendasar bahwa orang lain sebagai orang yang berhati dengki dan memperdaya, dikombinasikan dengan kurangnya rasa percaya diri dalam mempertahankan diri menghadapi orang lain (Beck & Freeman, 1990; Colby, 1981). Tapi tak satupun baik teori psikoanalisa atau teori kognitif yang telah teruji secara empiris.
Umumnya para penderita gangguan ini tidak menyadari adanya gangguan pada dirinya sehingga mereka merasa tidak perlu mendapatkan pertolongan.Orang yang menderita paranoia selalu terlihat mempunyai kecerdasan tinggi, ingatanya kuat, dan cocok dengan pemikirannya. awalya orang hanya menyangka bahwa ia memiliki kemampuan yang logis dan benar. tetapi pada hakikatnya ia mempunyai keyakinan yang salah dan perhatian serta perkataanya di kendalikan oleh keyakinan yang salah itu. Hanya beberapa saja dari penderita yang mau berobat atas kemauannya sendiri. Masalahnya mungkin karena gangguannya sudah akut, sering penderita yang sedang diobati tidak percaya dan menolak konselor/psikolog. Akhirnya mereka kembali pada cara hidup lamanya yaitu terlalu mencurigai. Jadi, segeralah cari pertolongan sebelum terlambat.
1. Gejala Paranoid.
Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah :
a. Kecurigaan yang sangat berlebihan.
b. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.
c. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.
d. Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.
e. Isolasi sosial.
f. Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.
g. Sikap tidak terpengaruh.
h. Rasa permusuhan.
i. Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.
j. Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.
k. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.
l. Kurang memiliki rasa humor.
Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.
2. Penyebab.
Secara spesifik penyebab dari munculnya gangguan ini masih belum diketahui, namun seringkali dalam suatu kasus muncul pada individu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. Gangguan kepribadian paranoid juga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini.
3. Penanggulangan/Treatment.
Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat efektif untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu menjadi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. Jika dibiarkan saja maka keadaan penderita akan menjadi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan juga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses penyembuhan penderita. Sehingga diharapkan konsekuensi sosial terburuk yang biasa terjadi dari gangguan ini, seperti perpecahan keluarga, kehilangan pekerjaan dan juga tempat tinggal dapat dihindari untuk dialami oleh si penderita.
a.Medikasi
Medikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah dijalani. Para ahli menunjuk pada bentuk perawatan yang lebih berfokus kepada kondisi spesifik dari gangguan tersebut seperti kecemasan dan juga delusi, dimana perasaan tersebut yang menjadi masalah utama perusak fungsi normal mental penderita. namun untuk penanggulangan secara cepat terhadap penderita yang membutuhkan penanganan gawat darurat maka penggunaan obat sangatlah membantu, seperti ketika penderita mulai kehilangan kendali dirinya seperti mengamuk dan menyerang orang lain.
b. Psikoterapi
Kesulitan yang dihadapi oleh terapist pada gangguan ini adalah penderita tidak menyadari adanya gangguan dalam dirinya dan merasa tidak memerlukan bantuan dari terapist. Kesulitan lain yang dihadapi terapis bahwa individu PDD sulit menerima terapis itu sendiri, kecurigaan dan tidak percaya membuat terapi sulit dilakukan.
Walau penderita gangguan kepribadian paranoid biasanya memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan perawatan, namun sering kali juga mereka sendiri juga lah yang menghentikan proses penyembuhan secara prematur ditengah jalan. Demikian juga dengan pembangunan rasa saling percaya yang dilakukan oleh sang terapis terhadap klien, dimana membutuhkan perhatian yang lebih, namun kemungkinan akan tetap rumit untuk dapat mengarahkan klien walaupun tahap membangun rasa kepercayaan telah terselesaikan.
Kemungkinan jangka panjang untuk penderita gangguan kepribadian paranoid bersifat kurang baik, kebanyakan yang terjadi terhadap penderita dikemudian hari adalah menetapnya sifat yang sudah ada sepanjang hidup mereka, namun dengan penanganan yang efektif serta bersifat konsisten maka kesembuhan bagi penderita jelas masih terbuka.
Metode pengembangan diri secara berkelompok dapat dilakukan kepada penderita walau memiliki kesulitan saat pelaksanaannya. Kecurigaan tingkat tinggi dan rasa tidak percaya pada penderita akan membuat kehadiran kelompok pendukung menjadi tidak berguna atau bahkan lebih parahnya dapat bersifat merusak bagi diri penderita.
Sumber Pustaka:
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/07/20/paranoid-personality-disorder-alias-parno/
http://ineznaricco.blogspot.com/2010/04/paranoid.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Paranoia
Gangguan kepribadian ini kalau dalam masyarakat sering dikenal dengan sebutan parno. Istilah ini tercetus bila kita melihat ada seseorang yang berasumsi aneh-aneh dan bersifat khayalan, seperti merasa dirinya orang besar atau terkenal dan merasa ada orang akan berbuat jahat padanya; atau berasumsi sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.
Menurut Wikipedia, paranoid (paranoia) didefinisikan sebagai proses pikiran yang terganggu yang cirinya adalah berupa kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, sering sampai tidak rasional dan timbul delusi. Pemikiran paranoid biasanya disertai anggapan akan dianiaya oleh sesuatu yang mengancamnya. Dalam bahasa yunani asli, παράνοια (paranoia) berarti gila (para = di luar; nous = pikiran) dan, dalam sejarahnya, karakterisasi ini digunakan untuk menggambarkan semua keadaan delusi.. Sedang dalam kamus webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis. Jadi kesimpulannya, gangguan kepribadian paranoid adalah suatu kondisi yang ditandai oleh ketidakpercayaan dan kecurigaan yang berlebihan terhadap orang lain.
Individu dengan gangguan ini biasanya mencurigai, hypersensitive (terlalu sensitif), agak kaku, pencemburu dan argumentative (suka berdebat). Mereka meyakini bahwa orang lain secara kronis mencoba untuk menipu atau mencurangi mereka, atau memanfaatkan mereka secara terus-menerus. Orang yang ada kelompok ini cenderung untuk melihat diri sendiri sebagai yang baik, yang tidak memiliki cacat, dan jarang mampu melihat kekurangan dirinya (meskipun mereka tahu). Mereka sangat waspada dan mampu menunjukkan fakta-fakta dari kecurigaan mereka, karena mereka adalah pengamat yang cermat sampai memperhatikan detail-detail yang kebanyakan orang lewatkan. Bahayanya mereka selalu salah menafsirkan atau terlalu berlebihan dalam menafsirkan terhadap situasi-situasi yang mereka curigai. Contoh: seorang istri yang menginterpretasikan (menafsirkan) kegembiraan suaminya yang bercerita baru naik gaji sebagai bukti bahwa ada hubungan selingkuh dengan perempuan di tempat kerjanya.
Orang dengan gangguan kepribadian ini sering menolak untuk berargumentasi secara rasional melawan kecurigaan mereka dan sering menuduh orang yang mendebat mereka sebagai bagian dari persekongkolan untuk melawan mereka. Ada yang menjadi pendiam terhadap orang lain dalam usaha melindungi diri mereka sendiri, tetapi ada juga yang berlaku agresif dan arogan untuk menunjukan bahwa mereka adalah benar dan superior.
Dalam perkembangannya orang yang mengalami gangguan ini terbagi lagi dalam 2 kelompok:
1. Paranoid delusi atau waham, yakni keyakinan palsu yang dipertahankan.
· Waham Kejar, yaitu keyakinan bahwa orang atau kelompok tertentu sedang mengancam atau berencana membahayakan dirinya. Waham ini menjadikan penderita paranoid selalu curiga akan segala hal dan berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan, diikuti, serta diawasi.
· Waham Kebesaran, yaitu keyakinan bahwa dirinya memiliki suatu kelebihan dan kekuatan serta menjadi orang penting.
· Waham Pengaruh, adalah keyakinan bahwa kekuatan dari luar sedang mencoba mengendalikan pikiran dan tindakannya.
2. Paranoid halusinasi, yaitu persepsi palsu atau menganggap suatu hal ada dan nyata padahal kenyataannya hal tersebut hanyalah khayalan. Individu yang memiliki gangguan ini umumnya sulit untuk bergaul dengan orang lain dan sering mengalami masalah untuk memiliki hubungan dekat karena kecurigaan yang terlalu berlebihan sehingga sering menimbulkan permusuhan.Orang yang mengalami gangguan ini memiliki kebutuhan untuk memiliki tingkat kontrol yang tinggi atas orang-orang di sekitar mereka. Ada anggapan penyebab gangguan kepribadian ini disebabkan oleh:
- Respon pertahanan psikologis (mekanisme pertahanan diri) yang berlebihan terhadap berbagai stress atau konflik terhadap egonya dan biasanya sudah terbentuk sejak usia muda.
- Adanya perasaan self-worth (penghargaan diri) secara berlebih-lebihan
- Memiliki poor self-consep (konsep diri yang lemah/kurang) dan harapan bahwa orang lain akan mengkritisi dan menyalahkan mereka atas berbagai masalah
Ahli-ahli teori psikoanalisa berpendapat bahwa paranoid personality disorder adalah hasil dari kebutuhan orang-orang untuk menolak perasaan yang sebenarnya dan memproyeksikan perasaan tersebut ke dalam diri orang lain (Freud 1958; Shapiro, 1965).
Ahli-ahli teori kognitif melihat gangguan ini sebagai hasil dari sebuah keyakinan yang mendasar bahwa orang lain sebagai orang yang berhati dengki dan memperdaya, dikombinasikan dengan kurangnya rasa percaya diri dalam mempertahankan diri menghadapi orang lain (Beck & Freeman, 1990; Colby, 1981). Tapi tak satupun baik teori psikoanalisa atau teori kognitif yang telah teruji secara empiris.
Umumnya para penderita gangguan ini tidak menyadari adanya gangguan pada dirinya sehingga mereka merasa tidak perlu mendapatkan pertolongan.Orang yang menderita paranoia selalu terlihat mempunyai kecerdasan tinggi, ingatanya kuat, dan cocok dengan pemikirannya. awalya orang hanya menyangka bahwa ia memiliki kemampuan yang logis dan benar. tetapi pada hakikatnya ia mempunyai keyakinan yang salah dan perhatian serta perkataanya di kendalikan oleh keyakinan yang salah itu. Hanya beberapa saja dari penderita yang mau berobat atas kemauannya sendiri. Masalahnya mungkin karena gangguannya sudah akut, sering penderita yang sedang diobati tidak percaya dan menolak konselor/psikolog. Akhirnya mereka kembali pada cara hidup lamanya yaitu terlalu mencurigai. Jadi, segeralah cari pertolongan sebelum terlambat.
1. Gejala Paranoid.
Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain adalah :
a. Kecurigaan yang sangat berlebihan.
b. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.
c. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.
d. Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.
e. Isolasi sosial.
f. Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.
g. Sikap tidak terpengaruh.
h. Rasa permusuhan.
i. Secara terus menerus menanggung dendam yaitu dengan tidak memaafkan kerugian, cedera atau kelalaian.
j. Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.
k. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.
l. Kurang memiliki rasa humor.
Mereka yang memiliki gangguan ini menunjukan kebutuhan yang tinggi terhadap mencukupi dirinya, terkesan kaku dan bahkan memberikan tuduhan kepada orang lain. Dikarenakan perilaku menghindar mereka terhadap kedekatan dengan orang lain menjadikan mereka terlihat sangat penuh perhitungan dalam bertindak dan juga berkesan dingin. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebanyakan gangguan ini ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.
2. Penyebab.
Secara spesifik penyebab dari munculnya gangguan ini masih belum diketahui, namun seringkali dalam suatu kasus muncul pada individu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan skizofrenia, dengan kata lain faktor genetik masih mempengaruhi. Gangguan kepribadian paranoid juga dapat disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang buruk ditambah dengan keadaan lingkungan yang dirasa mengancam. Pola asuh dari orang tua yang cenderung tidak menumbuhkan rasa percaya antara anak dengan orang lain juga dapat menjadi penyebab dari berkembangnya gangguan ini.
3. Penanggulangan/Treatment.
Perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid akan sangat efektif untuk mengendalikan paranoia (perasaan curiga berlebih) penderita, namun hal itu akan selalu menjadi sulit dikarenakan penderita akan selalu memiliki kecurigaan kepada dokter atau terapis yang merawatnya. Jika dibiarkan saja maka keadaan penderita akan menjadi lebih kronis. Perawatan yang dilakukan, meliputi sistem perawatan utama dan juga perawatan yang berada di luar perawatan utama (suplement), seperti program untuk mengembangkan diri, dukungan dari keluarga, ceramah, perawatan di rumah, membangun sikap jujur kepad diri sendiri, kesemuanya akan menyempurnakan dan membantu proses penyembuhan penderita. Sehingga diharapkan konsekuensi sosial terburuk yang biasa terjadi dari gangguan ini, seperti perpecahan keluarga, kehilangan pekerjaan dan juga tempat tinggal dapat dihindari untuk dialami oleh si penderita.
a.Medikasi
Medikasi atau pengobatan untuk gangguan kepribadian paranoid secara umum tidaklah mendukung, kecenderungan yang timbul biasanya adalah meningkatnya rasa curiga dari pasien yang pada akhirnya melakukan penarikan diri dari terapi yang telah dijalani. Para ahli menunjuk pada bentuk perawatan yang lebih berfokus kepada kondisi spesifik dari gangguan tersebut seperti kecemasan dan juga delusi, dimana perasaan tersebut yang menjadi masalah utama perusak fungsi normal mental penderita. namun untuk penanggulangan secara cepat terhadap penderita yang membutuhkan penanganan gawat darurat maka penggunaan obat sangatlah membantu, seperti ketika penderita mulai kehilangan kendali dirinya seperti mengamuk dan menyerang orang lain.
b. Psikoterapi
Kesulitan yang dihadapi oleh terapist pada gangguan ini adalah penderita tidak menyadari adanya gangguan dalam dirinya dan merasa tidak memerlukan bantuan dari terapist. Kesulitan lain yang dihadapi terapis bahwa individu PDD sulit menerima terapis itu sendiri, kecurigaan dan tidak percaya membuat terapi sulit dilakukan.
Walau penderita gangguan kepribadian paranoid biasanya memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan perawatan, namun sering kali juga mereka sendiri juga lah yang menghentikan proses penyembuhan secara prematur ditengah jalan. Demikian juga dengan pembangunan rasa saling percaya yang dilakukan oleh sang terapis terhadap klien, dimana membutuhkan perhatian yang lebih, namun kemungkinan akan tetap rumit untuk dapat mengarahkan klien walaupun tahap membangun rasa kepercayaan telah terselesaikan.
Kemungkinan jangka panjang untuk penderita gangguan kepribadian paranoid bersifat kurang baik, kebanyakan yang terjadi terhadap penderita dikemudian hari adalah menetapnya sifat yang sudah ada sepanjang hidup mereka, namun dengan penanganan yang efektif serta bersifat konsisten maka kesembuhan bagi penderita jelas masih terbuka.
Metode pengembangan diri secara berkelompok dapat dilakukan kepada penderita walau memiliki kesulitan saat pelaksanaannya. Kecurigaan tingkat tinggi dan rasa tidak percaya pada penderita akan membuat kehadiran kelompok pendukung menjadi tidak berguna atau bahkan lebih parahnya dapat bersifat merusak bagi diri penderita.
Sumber Pustaka:
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/07/20/paranoid-personality-disorder-alias-parno/
http://ineznaricco.blogspot.com/2010/04/paranoid.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Paranoia
PROSA : Tidak Tahukah Kau
By Budi Rahardjo
Jek masih kebingungan mengapa Sar tiba-tiba kabur. Apakah dia telah mengatakan sesuatu yang salah? Apakah ada sesuatu yang dilakukannya yang membuat Sar kesal? Atau malah sesuatu tidak dilakukannya? Sambil terus berpikir, Jek memandangi sandwich di tangannya. Apakah ada yang salah dengan sandwich pemberian Mira ini? Apa ya?
Tiba-tiba terbesit ide bahwa Sar tidak menyukai Jek makan sandwich pemberian Mira ini. Ah, tetapi kenapa? Apakah … ? Hmm… tapi tidak mungkin. Bukankah Sar itu sahabatnya? Mosok dia merasa cemburu? Ah, tidak mungkin. Tetapi untuk jaga-jaga saja, Jek membungkus kembali sandwich itu dan membuangnya ke tempat sampah. Dia bergegas mencari Sar.
Kemana perginya Sar? Jek memutuskan untuk mencari ke himpunan dahulu, baru akan mencari ke tempat parkir. Jek sampai ke himpunan tetapi Sar tidak ada di sana. Dalam perjalanan menuju tempat parkir, Jek melihat Sar dari kejauhan. Sar tidak sendirian. Dia sedang berbicara dengan Joko. Ada senyum – meskipun terlihat aneh – di bibir Sar. Jek kemudian berpikir bahwa ide yang tadi di kepalanya nampaknya bukan fakta.
Jek merasa kecut. Dia merasa menyesal telah membuang sandwich. Lunglai, Jek kembali ke kantin. Ada perasaan aneh berkecamuk. Tidak suka saja.
Mundur sejenak beberapa menit…
Sar masih terduduk di dalam mobilnya. Ada banyak hal yang berkecamuk di kepalanya. Tiba-tiba terlihat Joko berlalu. Timbul ide.
Sar keluar, melambaikan tangan kepada Joko. “Mas. Mas …” Joko menengok dan setelah yakin bahwa dia yang dimaksudkan oleh Sar, mendatangi Sar.
Sar: “Mas temennya Jek ya?”
Joko: “Iya. Oh, tadi kita ketemu di kantin ya?”
Sar: “Iya”
Sar mulai tersenyum nakal karena dia memiliki ide yang brilian.
Sar: “Eh, mas, tolong bilangin ke sepupunya. Eh, siapa tadi namanya? Mira ya?”
Joko mengangguk.
Sar: “Tolong bilangin ke Mira, jangan kirim-kirim makanan ke Jek”
Joko: “Lho memangnya kenapa?”
Sar: “Ceweknya Jek gak suka kalau Jek dikirim-kirimin makanan sama cewek lain.”
Joko: “Oh ya??? Baru tahu saya Jek punya cewek.”
Sar: “Iya. Dia nggak mau ngasih tahu orang aja. Jangan kasih tahu dia, aku yang cerita ya.”
Joko: “Oh. Oke.” (Joko menggaruk-garuk kepala, menebak-nebak mengapa Jek tidak mau cerita)
Sar: “Pokoknya jangan sampai Jek tahu soal ini ya, mas. Gitu aja ya mas. Saya tinggal dulu ya mas.”
Sambil tersenyum nakal, Sar meninggalkan Joko yang masih kebingunan. Sar menuju mobilnya dan beranjak meninggalkan kampus.
Sementara itu Jek uring-uringan dengan dirinya sendiri karena berpikiran yang tidak-tidak dan juga telah membuang sandwich yang baru mendapat beberapa gigitan. Sayang sekali. Dalam hati Jek berjanji untuk lebih percaya bahwa Sar adalah sahabatnya. Sampai ke kantin, Jek melirik sandwich di tempat sampah. Ada kucing yang mengincar sandwich yang sama. Lapar.
Jek masih kebingungan mengapa Sar tiba-tiba kabur. Apakah dia telah mengatakan sesuatu yang salah? Apakah ada sesuatu yang dilakukannya yang membuat Sar kesal? Atau malah sesuatu tidak dilakukannya? Sambil terus berpikir, Jek memandangi sandwich di tangannya. Apakah ada yang salah dengan sandwich pemberian Mira ini? Apa ya?
Tiba-tiba terbesit ide bahwa Sar tidak menyukai Jek makan sandwich pemberian Mira ini. Ah, tetapi kenapa? Apakah … ? Hmm… tapi tidak mungkin. Bukankah Sar itu sahabatnya? Mosok dia merasa cemburu? Ah, tidak mungkin. Tetapi untuk jaga-jaga saja, Jek membungkus kembali sandwich itu dan membuangnya ke tempat sampah. Dia bergegas mencari Sar.
Kemana perginya Sar? Jek memutuskan untuk mencari ke himpunan dahulu, baru akan mencari ke tempat parkir. Jek sampai ke himpunan tetapi Sar tidak ada di sana. Dalam perjalanan menuju tempat parkir, Jek melihat Sar dari kejauhan. Sar tidak sendirian. Dia sedang berbicara dengan Joko. Ada senyum – meskipun terlihat aneh – di bibir Sar. Jek kemudian berpikir bahwa ide yang tadi di kepalanya nampaknya bukan fakta.
Jek merasa kecut. Dia merasa menyesal telah membuang sandwich. Lunglai, Jek kembali ke kantin. Ada perasaan aneh berkecamuk. Tidak suka saja.
Mundur sejenak beberapa menit…
Sar masih terduduk di dalam mobilnya. Ada banyak hal yang berkecamuk di kepalanya. Tiba-tiba terlihat Joko berlalu. Timbul ide.
Sar keluar, melambaikan tangan kepada Joko. “Mas. Mas …” Joko menengok dan setelah yakin bahwa dia yang dimaksudkan oleh Sar, mendatangi Sar.
Sar: “Mas temennya Jek ya?”
Joko: “Iya. Oh, tadi kita ketemu di kantin ya?”
Sar: “Iya”
Sar mulai tersenyum nakal karena dia memiliki ide yang brilian.
Sar: “Eh, mas, tolong bilangin ke sepupunya. Eh, siapa tadi namanya? Mira ya?”
Joko mengangguk.
Sar: “Tolong bilangin ke Mira, jangan kirim-kirim makanan ke Jek”
Joko: “Lho memangnya kenapa?”
Sar: “Ceweknya Jek gak suka kalau Jek dikirim-kirimin makanan sama cewek lain.”
Joko: “Oh ya??? Baru tahu saya Jek punya cewek.”
Sar: “Iya. Dia nggak mau ngasih tahu orang aja. Jangan kasih tahu dia, aku yang cerita ya.”
Joko: “Oh. Oke.” (Joko menggaruk-garuk kepala, menebak-nebak mengapa Jek tidak mau cerita)
Sar: “Pokoknya jangan sampai Jek tahu soal ini ya, mas. Gitu aja ya mas. Saya tinggal dulu ya mas.”
Sambil tersenyum nakal, Sar meninggalkan Joko yang masih kebingunan. Sar menuju mobilnya dan beranjak meninggalkan kampus.
Sementara itu Jek uring-uringan dengan dirinya sendiri karena berpikiran yang tidak-tidak dan juga telah membuang sandwich yang baru mendapat beberapa gigitan. Sayang sekali. Dalam hati Jek berjanji untuk lebih percaya bahwa Sar adalah sahabatnya. Sampai ke kantin, Jek melirik sandwich di tempat sampah. Ada kucing yang mengincar sandwich yang sama. Lapar.
Puisi Keagungan
KEAGUNGAN TUHAN
Puisi NN
Merah merona bola api di atas cakrawala
Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi
Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari
Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun
Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan
Sebagai manusia hendaklah bersyukur
Ketemu lagi akan hari
Setelah sesaat mengunci rasa
Melupakan semua problema
Kini ditantang perjalanan hidup
Membuktikankan semua impian dan harapan
Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak
Itulah garis takdir Tuhan
Semuanya ini perjalanan waktu
Manusia hanya bercita
Namun begitu, yakinkan diri ini
Hidup ini jangan disia-siakan
DMCA Protection on: http://www.lokerpuisi.web.id/2011/11/keagungan-tuhan.html#ixzz1rhaTu7qg
Puisi NN
Merah merona bola api di atas cakrawala
Tanda terbitnya sang surya di ufuk pagi
Suara burung bernyanyi riang bergerak kian kemari
Menggugurkan sejuta embun dari kerindangan daun
Semua itu bukti Agungnya ciptaan Tuhan
Sebagai manusia hendaklah bersyukur
Ketemu lagi akan hari
Setelah sesaat mengunci rasa
Melupakan semua problema
Kini ditantang perjalanan hidup
Membuktikankan semua impian dan harapan
Kalau kita sadar, nyata ataupun tidak
Itulah garis takdir Tuhan
Semuanya ini perjalanan waktu
Manusia hanya bercita
Namun begitu, yakinkan diri ini
Hidup ini jangan disia-siakan
DMCA Protection on: http://www.lokerpuisi.web.id/2011/11/keagungan-tuhan.html#ixzz1rhaTu7qg
Puisi Cinta
Cinta Tak Perlu Sebuah Perbedaan
sudah lama kita bersama menjalin kasih..
saling mencintai…menyayangi…
namun semua yang kurasa selama ini berubah ketika kehidupan ku terjatuh..
saat itu ku menyadari bahwa antara kau dan aku terdapat sebuah penghalang cinta kita..
aku tak mau kau terbawa jatuh bersama ku…
ku mencoba menjauh agar diri mu dpat bhgia tanpa diri ku ini…
tetapi hati ku ini benar-benar tak bisa dibohongi bahwa aku sayang kamu…
tetapi aku hanya bisa tersenyum dibalik keterpurukan…
kau dan aku berbeda tahta..
kau di atas dan aku dibawah..
aku berfikir apakah kita dapat bahagia bersama ?
aku tak punya harta..
aku tak punya tahta..
tetapi aku mempunyai cinta..
apa hanya dengan cinta kamu dapta bahgia bersma ku ?
se’iring waktu berjalan kau pun dapat membuktikan kepada diri ku ini bhwa perbedaan tidak bisa memisahkan kita..
kau mencintai ku apa adanya..
kau mencintai ku secara sempurna..
kau adalah segalanya..
kamu mengajrakan aku bahwa cinta tak memandang materi…
tetapi memandang ketulusan cinta dan hati…
saat itu setetes air mata kebahagiaan berlinang di pipiku..
aku bahagia kamu dapat menyayangi ku dari kekurangan ku bukan dari kelebihan ku…
mulai sekarang diri ku berjanji tak akan meninggal kan mu..
satu yang aku ingin kan…
menjadi milik mu selamanya…
By : Gilang Anugerah
sudah lama kita bersama menjalin kasih..
saling mencintai…menyayangi…
namun semua yang kurasa selama ini berubah ketika kehidupan ku terjatuh..
saat itu ku menyadari bahwa antara kau dan aku terdapat sebuah penghalang cinta kita..
aku tak mau kau terbawa jatuh bersama ku…
ku mencoba menjauh agar diri mu dpat bhgia tanpa diri ku ini…
tetapi hati ku ini benar-benar tak bisa dibohongi bahwa aku sayang kamu…
tetapi aku hanya bisa tersenyum dibalik keterpurukan…
kau dan aku berbeda tahta..
kau di atas dan aku dibawah..
aku berfikir apakah kita dapat bahagia bersama ?
aku tak punya harta..
aku tak punya tahta..
tetapi aku mempunyai cinta..
apa hanya dengan cinta kamu dapta bahgia bersma ku ?
se’iring waktu berjalan kau pun dapat membuktikan kepada diri ku ini bhwa perbedaan tidak bisa memisahkan kita..
kau mencintai ku apa adanya..
kau mencintai ku secara sempurna..
kau adalah segalanya..
kamu mengajrakan aku bahwa cinta tak memandang materi…
tetapi memandang ketulusan cinta dan hati…
saat itu setetes air mata kebahagiaan berlinang di pipiku..
aku bahagia kamu dapat menyayangi ku dari kekurangan ku bukan dari kelebihan ku…
mulai sekarang diri ku berjanji tak akan meninggal kan mu..
satu yang aku ingin kan…
menjadi milik mu selamanya…
By : Gilang Anugerah
Puisi Penderitaan
Aku disini terdiam .
Tersentak tanpa kata.
Seakan dunia gelap oleh kabut.
Seolah cahaya hilang di telannya.
Ku mencintai bukan membenci.
Ketika ku coba untuk memahami.
Arti cinta sebenarnya.
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat ?
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai.
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan.
Dengan sebuah silet tajam.
Kau sayat seolah kau tak mempunyai rasa.
Aku hanya bisa terdiam melihatnya.
Seakan pasrah dengan semua.
Karna ku mencintai.
Bukan aku yang di cintai.
Semoga kau bahagia.
Dengan luka ku ini.
Semoga kau tenang.
Dengan penderitaan hati. P>
Sesungguhnya Tuhan melihat.
Mendengar.
Dan merasakan.
Apa yang kurasa.
Dia tak diam.
Tapi dia selalu mendengar do’a ku..
Suatu saat kau akan tau.
Arti cinta sebenarnya
sumber: http://naga.mywapblog.com/puisi-penderitaan-hati.xhtml
Tersentak tanpa kata.
Seakan dunia gelap oleh kabut.
Seolah cahaya hilang di telannya.
Ku mencintai bukan membenci.
Ketika ku coba untuk memahami.
Arti cinta sebenarnya.
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat ?
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai.
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan.
Dengan sebuah silet tajam.
Kau sayat seolah kau tak mempunyai rasa.
Aku hanya bisa terdiam melihatnya.
Seakan pasrah dengan semua.
Karna ku mencintai.
Bukan aku yang di cintai.
Semoga kau bahagia.
Dengan luka ku ini.
Semoga kau tenang.
Dengan penderitaan hati. P>
Sesungguhnya Tuhan melihat.
Mendengar.
Dan merasakan.
Apa yang kurasa.
Dia tak diam.
Tapi dia selalu mendengar do’a ku..
Suatu saat kau akan tau.
Arti cinta sebenarnya
sumber: http://naga.mywapblog.com/puisi-penderitaan-hati.xhtml
Kamis, 15 Maret 2012
Pengaruh Budaya Asing Terhadap Masyarakat
Definisi Budaya Asing
Budaya Asing adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang di luar negara tempat kita tinggal dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Wujud Budaya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
- Gagasan
- Aktifitas
- Artefak
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
sumber: http://www.abdulrahmansaleh.com/2011/06/pengertian-kebudayan.html
Wujud Kebudayaan
- Rumah Adat
- Tarian
- Lagu
- Musik
- Alat Musik
- Gambar
- Patung
- Pakaian
- Suara
- Sastra/Tulisan
- Makanan
PENGARUH BUDAYA ASING BAGI BUDAYA BANGSA INDONESIA
Kepulauan Indonesia, pada zaman kuno terletak pada jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan kuno, yaitu India dan Cina. Letaknya dalam jalur perdagangan internasional ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sejarah kuno Indonesia. Kehadiran orang India di kepulauan Indonesia memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan di berbagai bidang di wilayah Indonesia.
Hal itu terjadi melalui proses akulturasi kebudayaan, yaitu proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali masing-masing ciri khas dari kebudayaan lama.
Pengaruh Budaya Vietnam bagi budaya bangsa Indonesia pada Masyarakat Prasejarah Indonesia
Masuknya kebudayaan asing merupakan salah satu faktor yang membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India. Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di daerah Vietnam bagian Utara dan Selatan.
Masyarakat Dongson hidup di lembah Sungai Ma, Ca, dan Sungai Merah, sedang masyarakat Sa Huynh hidup di Vietnam bagian Salatan. Ada pada tahun 40.000 SM- 500 SM. Kebudayaan tersebut berasal dari zaman Pleistosein akhir. Proses migrasi ke tiga kebudayaan tersebut berlangsung antara 2000 SM-300 SM. Menyebabkan menyebarnya migrasi berbagai jenis kebudayaan Megalithikum (batu besar), Mesolitikum (batu madya),Neolithikum (batu halus), dan kebudayaan Perunggu. Terdapat 2 jalur penyebaran kebudayaan tersebut:
1. Jalur barat, dengan peninggalan berupa kapak persegi
2. Jalur Timur, dengan ciri khas peninggalan kebudayaan kapak lonjong. Pada zaman perunggu, kapak lonjong ditemukan di Formosa, Filipina, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya.
( Pendapat ) : Kita sebagai bangsa Indonesia harus waspada terhadap kebudayaan asing yang masuk ke negara kita karena mungkin pengaruh akan budaya asing akan bisa merusak citra atau moral bangsa Indonesia.
Budaya Asing adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang di luar negara tempat kita tinggal dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Wujud Budaya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
- Gagasan
- Aktifitas
- Artefak
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
sumber: http://www.abdulrahmansaleh.com/2011/06/pengertian-kebudayan.html
Wujud Kebudayaan
- Rumah Adat
- Tarian
- Lagu
- Musik
- Alat Musik
- Gambar
- Patung
- Pakaian
- Suara
- Sastra/Tulisan
- Makanan
PENGARUH BUDAYA ASING BAGI BUDAYA BANGSA INDONESIA
Kepulauan Indonesia, pada zaman kuno terletak pada jalur perdagangan antara dua pusat perdagangan kuno, yaitu India dan Cina. Letaknya dalam jalur perdagangan internasional ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sejarah kuno Indonesia. Kehadiran orang India di kepulauan Indonesia memberikan pengaruh yang sangat besar pada perkembangan di berbagai bidang di wilayah Indonesia.
Hal itu terjadi melalui proses akulturasi kebudayaan, yaitu proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali masing-masing ciri khas dari kebudayaan lama.
Pengaruh Budaya Vietnam bagi budaya bangsa Indonesia pada Masyarakat Prasejarah Indonesia
Masuknya kebudayaan asing merupakan salah satu faktor yang membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India. Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di daerah Vietnam bagian Utara dan Selatan.
Masyarakat Dongson hidup di lembah Sungai Ma, Ca, dan Sungai Merah, sedang masyarakat Sa Huynh hidup di Vietnam bagian Salatan. Ada pada tahun 40.000 SM- 500 SM. Kebudayaan tersebut berasal dari zaman Pleistosein akhir. Proses migrasi ke tiga kebudayaan tersebut berlangsung antara 2000 SM-300 SM. Menyebabkan menyebarnya migrasi berbagai jenis kebudayaan Megalithikum (batu besar), Mesolitikum (batu madya),Neolithikum (batu halus), dan kebudayaan Perunggu. Terdapat 2 jalur penyebaran kebudayaan tersebut:
1. Jalur barat, dengan peninggalan berupa kapak persegi
2. Jalur Timur, dengan ciri khas peninggalan kebudayaan kapak lonjong. Pada zaman perunggu, kapak lonjong ditemukan di Formosa, Filipina, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya.
( Pendapat ) : Kita sebagai bangsa Indonesia harus waspada terhadap kebudayaan asing yang masuk ke negara kita karena mungkin pengaruh akan budaya asing akan bisa merusak citra atau moral bangsa Indonesia.
Mitos Suatu Daerah
DEFINISI
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
Contoh-contoh Mitos
Begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya
Mengapa mitos dipercaya , kita liat saja cerita tentang dewi sri ?
Cerita mitologi yang paling luas persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah mitologi Dewi Padi atau Dewi Sri. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema ceritanya sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita yang berbeda tentang tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan sedikit disampaikan cerita tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang berbeda. Menurut versi di daerah Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, kedua anak raja itu disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor burung layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri menjadi dewi padi dan kesuburan.
Ada pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri. Menurut ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu. Selain padi masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari jenazah Dewi Sri. Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh pohon kelapa, dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi talas. Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus-menerus oleh raksasa yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini wataknya sangat keras hati, sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan untuk menjelma menjadi rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri), yang menjadi kecintaannya itu.
Dari contoh mitologi tentang Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa sebelum tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu bentuk kejadian alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan adalah suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan. Cerita ini sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan sampai sekarang di beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi yang memberi kesuburan pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen diadakan upacara sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Sri.
memang pada materi tentang " Pengertian dan Contoh-contoh Mitos" kami hanya sedikit menemukan hal-hal yang berkaitan dengan Mitos. Dan dari referensi kami yaitu 4 buku BSE sejarah kelas 10 SMA. yang ditulis tentang Mitos hanya sedikit karena Mitos merupakan salah satu cara kita menelusuri jejak sejarah tradisi bangsa Indonesia sebelum mengenal aksara [tulisan]. Tapi walaupun materi ini hanya sedikit saya harap bisa membati kalian semua yang ingin mengerti tentang apa itu Mitos.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sri
http://www.sentra-edukasi.com
http://andriyanto809.blogspot.com/2012/03/mitos-suatu-daerah.html
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
Contoh-contoh Mitos
Begitu banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2. Cerita barong di Bali.
3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.
4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5. Cerita Joko Tarub
6. Cerita Dewi Nawangwulan
7. Dan lain sebagainya
Mengapa mitos dipercaya , kita liat saja cerita tentang dewi sri ?
Cerita mitologi yang paling luas persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah mitologi Dewi Padi atau Dewi Sri. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema ceritanya sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita yang berbeda tentang tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan sedikit disampaikan cerita tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang berbeda. Menurut versi di daerah Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, kedua anak raja itu disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor burung layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri menjadi dewi padi dan kesuburan.
Ada pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri. Menurut ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu. Selain padi masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari jenazah Dewi Sri. Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh pohon kelapa, dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi talas. Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus-menerus oleh raksasa yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini wataknya sangat keras hati, sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan untuk menjelma menjadi rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri), yang menjadi kecintaannya itu.
Dari contoh mitologi tentang Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa sebelum tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu bentuk kejadian alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan adalah suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan. Cerita ini sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan sampai sekarang di beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi yang memberi kesuburan pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen diadakan upacara sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Sri.
memang pada materi tentang " Pengertian dan Contoh-contoh Mitos" kami hanya sedikit menemukan hal-hal yang berkaitan dengan Mitos. Dan dari referensi kami yaitu 4 buku BSE sejarah kelas 10 SMA. yang ditulis tentang Mitos hanya sedikit karena Mitos merupakan salah satu cara kita menelusuri jejak sejarah tradisi bangsa Indonesia sebelum mengenal aksara [tulisan]. Tapi walaupun materi ini hanya sedikit saya harap bisa membati kalian semua yang ingin mengerti tentang apa itu Mitos.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sri
http://www.sentra-edukasi.com
http://andriyanto809.blogspot.com/2012/03/mitos-suatu-daerah.html
Pembagian Ilmu
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu menurut beberapa ahli:
# M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
# THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
# Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
# NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
# POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
# MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
# POPPER
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
# DR. H. M. GADE
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia
# FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan
# CHARLES SINGER
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
Syarat-syarat ilmu
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Pembahagian ilmu secara syar’iyy
Secara syar’I ilmu itu terbagi kepada
tiga :
1.fardhu’ain : yaitu seorang harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atasdirinya yang kewajiban itu akan gugur apabila ia telah melakasanakannya sepertibelajar cara berwudhuk, sholat dan sebagainya. Mengenai ini Rasulullah Saw jugamenegaskan bahwa belajar itu adalah fardhu ‘ain :
“ menuntut ilmu adalahkewajiban bagi setiap orang muslim”
.2.fardhu kifayah, hukum yang berlaku bagi seluruh umat manusia namun apabilakewajiban tersebut telah dilaksanakan sebahagian orang hukum tersebut akangugur bagi yang lainnya. Seperti menghafal Alquran, menghafal hadis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan keduanya, belajar ushul fiqh, nahu, bahasa, dansharaf, mengetahui para periwayat hadis, ijma’ ulama dan perbedaan pendapatmereka. Begitu juga dengan ilmu yang berkaitan dengan urusan dunia sepertikedokteran, matematika. Pendapat ini dikemukakan oleh Alghazali. Orang yangmelaksanakan kewajiban fardhu kifayah lebih menguntungkan dibandingkanorang yang melaksanakan fardhu ‘ain karena gugurnya sebahagian beban bagiorang lain yang tidak mengerjakannya.3.ilmu yang hukumnya sunnat seperti ilmu memperdalam kajian tentang dasar-dasar hukum dan ilmu-ilmu yang berkenaan dengan pelaksanaan ibadah yangsunat.Selain dari tiga pembagian di atas ulama juga memberikan tambahan atashukum ilmu secara syar’I yaitu :1.ilmu yang diharamkan,2. ilmu yang makruh,3. ilmu yang mubah.Ilmu yang haram seperti mempelajari sihir, astrologi (ilmu yang meramal tentangnasib manusia berdasarkan bintang) atau semua ilmu yang dapat menjerumuskankepada keragu-raguan dan menyebabkan perbedaan pendapat dalam menetapkankeharamannya. Ilmu yang makruh dipelajari adalah syair yang di dalamnyamengandung makna yang vulgar dan ponografi, atau yang berhubungan denganprovokasi, sedangkan ilmu yang mubah adalah mempelajari syair tentang
sumber: http://www.scribd.com/doc/53001133/PEMBAGIAN-ILMU
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
# M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
# THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
# Dr. MAURICE BUCAILLE
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
# NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
# POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris
# MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
# POPPER
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
# DR. H. M. GADE
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia
# FRANCIS BACON
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan
# CHARLES SINGER
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge)
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia
Syarat-syarat ilmu
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Pembahagian ilmu secara syar’iyy
Secara syar’I ilmu itu terbagi kepada
tiga :
1.fardhu’ain : yaitu seorang harus melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atasdirinya yang kewajiban itu akan gugur apabila ia telah melakasanakannya sepertibelajar cara berwudhuk, sholat dan sebagainya. Mengenai ini Rasulullah Saw jugamenegaskan bahwa belajar itu adalah fardhu ‘ain :
“ menuntut ilmu adalahkewajiban bagi setiap orang muslim”
.2.fardhu kifayah, hukum yang berlaku bagi seluruh umat manusia namun apabilakewajiban tersebut telah dilaksanakan sebahagian orang hukum tersebut akangugur bagi yang lainnya. Seperti menghafal Alquran, menghafal hadis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan keduanya, belajar ushul fiqh, nahu, bahasa, dansharaf, mengetahui para periwayat hadis, ijma’ ulama dan perbedaan pendapatmereka. Begitu juga dengan ilmu yang berkaitan dengan urusan dunia sepertikedokteran, matematika. Pendapat ini dikemukakan oleh Alghazali. Orang yangmelaksanakan kewajiban fardhu kifayah lebih menguntungkan dibandingkanorang yang melaksanakan fardhu ‘ain karena gugurnya sebahagian beban bagiorang lain yang tidak mengerjakannya.3.ilmu yang hukumnya sunnat seperti ilmu memperdalam kajian tentang dasar-dasar hukum dan ilmu-ilmu yang berkenaan dengan pelaksanaan ibadah yangsunat.Selain dari tiga pembagian di atas ulama juga memberikan tambahan atashukum ilmu secara syar’I yaitu :1.ilmu yang diharamkan,2. ilmu yang makruh,3. ilmu yang mubah.Ilmu yang haram seperti mempelajari sihir, astrologi (ilmu yang meramal tentangnasib manusia berdasarkan bintang) atau semua ilmu yang dapat menjerumuskankepada keragu-raguan dan menyebabkan perbedaan pendapat dalam menetapkankeharamannya. Ilmu yang makruh dipelajari adalah syair yang di dalamnyamengandung makna yang vulgar dan ponografi, atau yang berhubungan denganprovokasi, sedangkan ilmu yang mubah adalah mempelajari syair tentang
sumber: http://www.scribd.com/doc/53001133/PEMBAGIAN-ILMU
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
Langganan:
Postingan (Atom)